Sabtu, 25 Oktober 2014

I Love October

Aku selalu suka Oktober, meskipun di bulan oktober tahun ini ada satu kejadian yang nyeb (baca: nyebelin), nyes (baca: nyesekin), dan nges (baca: ngeselin) + takkan termaafkan (lagi), tetep aja aku suka Oktober. Karena kejadian nyeb nyes nges nya kan cuma satu. itu pun gara-gara orang-orang gak jelas (baca: anak mami+anak bawang) yang ngerasa penting (padahal belum tentu) jadinya mereka ngerasa butuh untuk 'lebay' dalam menanggapi hal-hal yang juga sebenernya gak penting & gak serius yang malah bersifat iseng + error. Nah, cukup bahas kejadian gak bangetnya itu, yang cuma satu kejadian, sementara alasan aku suka oktober ada banyak, jadi kembali ke beberapa hal yang bikin aku happy di Oktober kali ini: pertama, Oktober adalah bulan pernikahanku dengan uda Amril. 03102010-03102014. Aku suka Oktober yang menurutku bulan paling romantis (bulan-bulan yang lain juga romantis, oktober yang 'paling'). Kedua, di bulan ini aku dpt tawaran job baru (job-job lama insyaaAllah masih dijalani juga) yang menambah wawasan, mengasah keilmuan statistika, dan menjadi pengalaman baru buatku, semoga job ini langgeng dan cocok buatku. Ketiga, bermunculan berbagai ide untuk tulisanku yang insyaaAllah akan kukirimkan lagi ke Jurnal terakreditasi. Keempat, Keyza diminta untuk ikut Lomba Pidato dalam rangka tahun baru 1 Muharram 1436 H bertemakan 'Membangun Kepribadian Muslim', sehingga aku punya pengalaman baru sebagai pelatih Pidato untuk anak-anak. Kelima, untuk suatu dan lain hal, Kuntum akhirnya nyerah kalah, dan sebagai gantinya harus men-traktir uninya pas nanti insyaaAllah aku ke Bandung wkwkwk :). Keenam, aku dapat amanah baru di Muara Bulian. Dan lain sebagainya, banyak lagi hal-hal yang bikin 'I love October'.

Kamis, 23 Oktober 2014

Konsep 'Berlibur' ala Sahabat Nabi...

"Kuniatkan saat rehat dan tidurku untuk ibadah, sebagaimana waktu terjagaku juga kuniatkan untuk ibadah." (Mu'adz bin Jabal R.'A) "Setiap saat kulakukan rehat dengan mencari hiburan tertentu yang mubah. Tujuannya, agar aku mendapat kekuatan baru untuk menjalani ibadah-ibadah berikutnya." (Abu ad-Darda R'A) Pernyataan kedua sahabat tersebut menyiratkan, yang kita terapkan adalah konsep berlibur di mana saat-saat berlibur sebenarnya tidak membutuhkan rentang waktu khusus yang benar-benar 'terpisah' dari masa-masa 'bekerja'. Setiap saat adalah momen untuk rehat dan berlibur. Dan setiap saat pula merupakan waktu untuk bekerja dan berkarya.

Carpe Diem

Dum Loquimur, fugerit inuida aetas: carpe diem, quam minimum credula postero... Ketika kita sedang berbicara, waktu yang iri itu sedang berlari. Karenanya: tangkaplah hari ini, dan sesedikit mungkin mempercayai hari esok... (Ode 1, 11, 8)

Rabu, 22 Oktober 2014

Senin, 20 Oktober 2014

Korelasi yang Sebanding antara malas dengan Sholat tidak Khusyuk...

Jika kita bertanya-tanya dalam hati, kok aku malas banget ya? Maka yang harus kita koreksi pertama kali, adalah sholat kita. Pasti ada apa-apanya...

Arogansi yang sangat Allah Benci...

Orang arogan, tak akan masuk surga, meski kearogansian itu hanya seukuran satu molekul saja yang menodai hati...

Menata Hati...

Demikian banyak hal-hal kecil yang sepertinya remeh dan sepele, ternyata adalah gawat yang luput dari perhatian kita. Perjuangan menata hati memang berat... (catatan seorang pembelajar)

'Sesuatu' yang Baru...

"Kullu Jadid, ladzidz", setiap hal yang baru itu, pasti enak dan asyik...

Berhati Mulia...

Laa Ya'riful Fadhla li dzawil fadhli illa dzawuhu, hanya orang-orang yang berhati mulia saja yang bisa mengerti serta menghargai jasa dan kebaikan orang lain terhadapnya...

Demikian Rekat...

Jika kemudian aku mengingat, demikian rekat hingga aku tersesat, bukanlah salahmu. (Kedai Kopi)

Perjuangan...

Sebuah perjuangan, barangkali tidak membawa kemenangan. Hanya memberi pemahaman. Bukan pula untuk mendapatkan jawaban dari pertanyaan. Hanya pertanyaan itu kadang tidak untuk dijawab. Biarlah tetap menawan sebagai pertanyaan. Sampai bosan sendiri menjadi tanya. Dan perjuangan itu, punya keindahannya sendiri... (Kedai Kopi)

Kamis, 16 Oktober 2014

Qillatul Kalam...

Dalam ilmu tasawwuf, ada bab panjang menyendiri membahas soal bicara ini. Seringkali seseorang jatuh dalam malapetaka, atau problem pelik hanya gara-gara salah omong, nyeletuk sekenanya, atau tidak mampu menahan diri untuk tidak tutup mulut. Maka salah satu cara untuk menata hati adalah dengan 'Qillatul Kalam', tidak banyak bicara kecuali seperlunya saja. Bicara untuk kepentingan-kepentingan ilmu, dakwah, dan yang baik-baik saja... (Kutipan from: Catatan Cinta dari Mekkah)

Belajar...

...bahwa jangan pernah ada kata berhenti dan putus untuk belajar, dalam keadaan apa pun. Selama ada kesempatan, maka manfaatkan, selama nyawa belum terpisah dari badan, teruslah belajar, apapun itu. (Gus Awy)

Rabu, 15 Oktober 2014

INSPIRASI

Inspirasi, jika tak segera di-print out dari benak kita, maka akan hilang begitu saja dan sering kali sulit untuk kembali...

Selasa, 14 Oktober 2014

Kelembutan...

Tidaklah sekali-kali kelembutan ada dalam sesuatu,melainkan akan menghiasinya..(HR Muslim)

Senin, 13 Oktober 2014

Dunia yang Menarik....

Sesekali cobalah bertanya, tentang kata-kata yang bisa membuka pintu-pintu. Karena pada saat pintu-pintu itu terbuka, pastilah dunia yang ada di balik pintu-pintu itu sangat menarik, jauh lebih menarik daripada dunia yang dijalani saat ini.... (Tintentod)

Suatu Saat Nanti...

Aku yakin, suatu saat nanti kita pasti akan pergi ke sana. Tapi kita membutuhkan kata-kata untuk itu, kata-kata yang tepat, karena hanya kata-kata yang tepat sajalah yang dapat membuka pintu-pintu di antara kedua dunia ini... (Tintentod)

Kenangan...

Kenangan. Tidak lebih nyata dibandingkan gambar-gambar dalam buku. Tapi apa yang tersisa seandainya kita juga kehilangan kenangan-kenangan itu?

Jumat, 03 Oktober 2014

Pernikahan tahun ke-4.... ^_^

Alhamdulillah, empat tahun bersamamu uda sayang Amril FadLi Habib, itu..... lebih dari segalanya..... lebih dari kata-kata...bersamamu uda sayang, begitu banyak kehidupan, begitu banyak hal untuk diingat, tentang malam, siang, dan senja, bunga hamparkan mimpi-mimpi di bawah kaki uda tersayang.... berjalanlah perlahan duhai kasihku.....karena dirimu, uda tersayang berjalan di atas mimpi-mimpiku. Cerita tentang kita berdua...hanyalah beberapa ratus halaman dari pikiran kita. Cerita kita di sini.... sekarang....dan nanti....semua waktu pada saat bersamaan. Empat tahun yang lalu....dan sekarang ini..... (Milad Pernikahan Amril Fadli & Bunga Mardhotillah~03102010-03102014)