Rabu, 28 Desember 2016

Bukan Puisi...

Waktu berlalu dan yang kutulis bukan puisi. Hatiku tak menggiringku untuk menuangkan rasa dan asa dalam bait sajak, melainkan dalam tiap cangkir kopi yang sarat akan amarah dan rasa kecewa yang menambah pahit kopi yang kuseruput. Kopi ini bukan candu, bukan pula rindu. Hanya secangkir kopi yang meledakkan lambungku, menumpahkannya dalam bait-bait tak menentu, yang ditujukan pada seseorang dengan angka favoritku. Beberapa peristiwa dapat mengukir senyum di hatiku, namun ketika kuingin mengganti rasa yang ada, sebagian hatiku berontak tak terima. Hidupku entah, namun entah kenapa aku masih betah. Terlebih ketika hidup menyajikan aroma yang menggetarkan semangatku, aku berupaya agar entah menjadi titah. Titah bathin kepada jasad agar terus tegar. Hidup memang perjalanan entah. Hidup terjadi begitu saja, di saat kita sibuk dengan beragam rencana. Hidup yang kian entah kujalani dengan jiwa yang masih sedikit lengah. Dan aku tahu jiwa paling tahu mengobati luka sendiri. Namun pikir yang terkadang gagal diam, dan terus menggerogoti jiwa, dengan berbagai nalar yang menatap jiwa dengan nanar, lalu menonjoknya.

Teh Hijau...

Teh hijau yang sudah diseduh, selain berperan sebagai antioksidan, mengobati sakit kepala, diare, penyubur, dan menghitamkan rambut, mengurangi terbentuknya plak gigi (dental plaque), dan infeksi saluran cerna, teh hijau juga berkhasiat untuk mengatasi asam urat, kadar kolesterol yang tinggi, kencing manis. Teh hijau mengandung polifenol, kafein, essential oil, Vitamin A, Vitamin C, dan Vitamin E. Kegunaan lain adalah mencegah penyakit kanker, membantu kerja ginjal, dan mencegah terjadinya batu empedu.

Senin, 26 Desember 2016

Kita Beda...

Kamu membutuhkan orang yang tidak tahu apa-apa dan orang itu juga tidak perlu melakukan apa-apa untuk cukup buatmu bahagia. Sedangkan aku, aku membutuhkan orang yang luar biasa, untuk mau melakukan hal-hal luar biasa bersamaku. Hal-hal Luar biasa menurutku dan juga hal-hal luar biasa menurutnya. Karena aku punya semangat tak terbatas dalam hidupku. Aku punya banyak kelemahan yang sangat mudah dikalahkan oleh siapa pun, kecuali semangatku untuk memperjuangkan hidupku, kreativitasku, dan karya-karyaku. Sekecil apa pun karyaku, kau akan lihat semangatku di sana. Yang tak kunjung padam, meski terkadang aku terlihat terseok-seok.