Kamis, 31 Agustus 2017

Perihal Sakit Hati...

Ada yang bilang bahwa sakit hati adalah ketidak mampuan hati memahami persoalan. Saya tidak setuju. Menurut saya, Sakit hati itu justru karena hati sudah teramat sangat paham akan persoalan yang ada. Ketika sakit hati lalu diam saja, itu menandakan persoalannya masih sedikit & masih bisa ditolerir. Jika persoalan udah menumpuk, sakit hati bisa diekspresikan lewat tindakan spesifik. Jadi SAKIT HATI terjadi karena TERLALU MEMAHAMI PERSOALAN.

Senin, 28 Agustus 2017

Ketidakkekalan Itulah yang Kekal..

Kebahagiaan datang kemudian akan beranjak pergi lagi, kesusahan datang menggantikan kepergiannya dan kita pun menangis. Namun susah itu pun sebenarnya pasti akan pergi juga, sama persis sifatnya dengan kesenangan. Tidak ada yang kekal kecuali Ketidakkekalan Itulah yang Kekal. Nuansa perubahan itulah yang abadi.

Menang dan Kalah...

Menang dan Kalah, haruskah kita selalu memandang demikian? Kemenangan di satu sisi, bisa jadi merupakan sebuah kekalahan di sisi lain. Kemenangan di sisi materi kemudian kita begitu membanggakannya, bisa jadi itu adalah keruntuhan yang mengerikan di sisi jiwa. Bukankah kesombongan adalah titik awal kejatuhan? Terjerembab di sisi yang tidak kelihatan (jiwa), dampaknya akan jauh lebih mengerikan ketimbang kejatuhan pada sisi yang terlihat oleh mata. Ada baiknya kita bisa melepaskan diri dari cengkeraman 'keinginan yang berlebihan'.

Komitmen dalam Mengemban Amanah...

Komitmen adalah ucapan yang mengikat seseorang untuk melakukan sesuatu; ikrar, janji. Komitmen merupakan langkah awal dalam menerima, memenuhi, dan mengemban amanah. Sebagai perwujudan langkah awal tersebut adalah adanya ikrar atau janji yang harus dipenuhi. Memegang komitmen yang diwujudkan dalam sebuah pemenuhan janji yang paling hakiki adalah perwujudan tanggung jawab kepada Yang Maha Kuasa.

Jangan Abaikan Amanah...

Pengabaian terhadap amanah merupakan sebab terjadinya kerusakan atau kehancuran (HR.Bukhari)

Tentang Ibadah...

Ali bin Abi Thalib berkata: "Sesungguhnya suatu kaum apabila beribadah kepada Allah karena takut, maka itulah ibadah seorang budak. Sedangkan bagi kaum yang beribadah kepada Allah karena mengharapkan terkabulnya keinginan mereka, maka itulah ibadah orang-orang yang berdagang. Dan bila suatu kaum beribadah kepada Allah karena syukur, maka itulah ibadah orang-orang yang merdeka."

Integritas Tinggi...

Seseorang yang memiliki integritas tinggi memiliki jiwa atau hati yang bersih, yang digambarkan antara 'luar'dan 'dalam' sama. Satunya kata dan perbuatan. Di dalam mengarungi aktivitas kehidupan didasarkan atas kemampuannya sendiri tanpa harus memberatkan, merugikan, menyusahkan, atau bahkan menyengsarakan pihak lain.

Berkarakter...

Seseorang dapat dikatakan berkarakter jika telah berhasil menyerap nilai dan keyakinan yang dikehendaki masyarakat serta digunakan sebagai kekuatan moral dalam hidupnya.

Output Pendidikan...

Output pendidikan seharusnya dapat menghasilkan orang 'pintar' sekaligus 'baik' dalam arti luas. Orang yang pintar saja tapi tidak baik akan berbahaya, karena dengan kepandaiannya ia dapat mengakibatkan kerusakan dan kehancuran. Setidaknya pendidikan akan lebih baik untuk menghasilkan orang 'baik' walaupun 'tidak pintar'. Tipe ini paling tidak akan memberikan suasana kondusif karena ia memiliki akhlak yang baik.

Minggu, 27 Agustus 2017

Berhentilah Memanfaatkan Orang Lain....

Cobalah untuk memisahkan antara cinta dan aspek kebutuhan/kebermanfaatan. Berhentilah untuk mengukur seseorang dari kebergunaannya untuk hidup anda, apakah anda membutuhkannya, dan lain sebagainya. Saya lebih menekankan pada penggunaan hati ketimbang otak. Agar hidup anda damai tanpa gangguan. Tapi kalo anda pake otak dan mengedepankan untung rugi, berguna tak berguna, butuh tak butuh, maka anda tak ubahnya sedang memberi harga tertentu untuk diri anda. Anda mematerikan diri anda sendiri dan orang lain. Hidup anda akan penuh gangguan karena orang lain kesal dengan anda (ya iyalah, secara, anda manfaatin dia sih)

Jika Anda Memang Pintar & Berpengalaman...

Jika anda memang pintar dan berpengalaman, anda pasti bisa membedakan/merasakan/mendeteksi antara kejujuran atau kebohongan, drama atau kesungguhan, sayang, cinta atau benci, tulus atau modus, sejati atau pura-pura, sesaat atau selamanya, setia atau main belakang, kesal atau cari perhatian, dsb. Jika anda memang pintar dan berpengalaman, anda pasti bisa bedakan itu semua...

Jumat, 25 Agustus 2017

Tujuan Penulis...

Terkadang beberapa penulis blog (termasuk saya) memang bertujuan untuk menggiring pembaca berimajinasi. Terkadang tulisan saya fiktif alias jenis tulisan fiksi lho. Terkadang ada hal2 yang saya alami, lalu saya ceritakan, seolah menggiring pembaca menuju ending yang sebenarnya tidak seperti itu. Kalo pembaca jadi berprasangka buruk pada saya, sudah pasti itu salah saya sendiri. Tapi setidaknya tujuan saya sebagai penulis sudah tercapai.

Life is Never Flat...

Life is never flat, begitulah istilah populer yang menggambarkan arti kehidupan. Hidup itu tak pernah datar, tak pernah monoton dan jalan di tempat. Ada banyak perubahan, tantangan, dan rintangan di sana.

Waktu: Sangat Berharga sekaligus Sangat Murah

Waktu adalah sesuatu yang sangat berharga sekaligus sangat murah. Berharga ketika manusia mengisinya dengan berbagai hal yang bermanfaat, dan begitu murah jika berlalu begitu saja tanpa hal berguna di dalamnya.

Profesi dan Komunitas...

Apapun pekerjaannya atau komunitasnya, itu semua tak jadi masalah selama diiringi dengan tanggung jawab. Sebab, tanggung jawablah yang menjadi tolok ukur dalam sebuah pekerjaan atau status sosial. Tanggung jawab akan menentukan seberapa amanahnya kita dengan profesi yang kita miliki. Profesi apa pun itu, tinggi rendahnya jabatan, sederhana atau dianggap paling terhormat, semuanya akan ternilai dalam tanggung jawab.

Kerja Sama...

Hidup bukanlah untuk menonjolkan diri atau saling memojokkan. Tapi hidup adalah untuk saling bekerja sama membangun peradaban dengan kelebihan masing-masing. Kelebihan yang akan menghadirkan kedamaian.

Membalik Perkara...

Tujuan utama manusia diciptakan adalah mencari kebahagiaan di akhirat, dan dunia kemudian dijadikan sebagai pelengkap, untuk menyokong dan menyempurnakan kebahagiaan akhirat itu. Banyak manusia yang merasa tidak bahagia karena sering kali membalik perkaranya.

Lebah...

Lebah merupakan salah satu makhluk Allah yang begitu istimewa. Jika diteliti, hidup lebah begitu dipenuhi dengan manfaat. Untuk dirinya, untuk manusia, dan mungkin juga untuk makhluk lain. Dengan hanya meneliti lebah, dipastikan iman seseorang yang berpikir akan bertambah.

Kamis, 24 Agustus 2017

Dunia telah renta, kiamat sudah dekat...

Meski dunia telah renta dan kiamat sudah dekat, bukan berarti ketulusan telah tak ada. Meski dunia telah renta dan kiamat sudah dekat, bukan berarti orang culun gampang ditipu. Meski dunia telah renta dan kiamat sudah dekat, cinta sejati itu masih ada. Meski dunia telah renta dan kiamat sudah dekat, bukan berarti semua orang jadi matre. Meski dunia telah renta dan kiamat sudah dekat, bukan berarti yang sok gaul bisa dengan mudah ngeremehin orang-orang dari kalangan nerd. Ingatlah Tuhan selalu ada buat orang-orang yang percaya bahwa keadilan selalu ada buat orang yang bertahan di saat dunia renta dan kiamat sudah dekat....

Seandainya...

Seandainya kondisiku tak begini, mungkin takkan sesulit ini bagiku melewati semua ini. Dan dia takkan seenaknya seperti itu berkata semaunya. Sudah setahun lebih dia bicara semaunya dan aku terganggu, tanpa bisa biarkan berlalu begitu saja. Karena aku tak berdaya menemukan pelindungku, aku tak boleh, aku tak bisa, karena kondisiku, aku terhalang untuk menemukan penggantinya agar aku dapat membiarkannya berlalu dan membuat sosoknya menjadi tiada arti sama sekali bagiku. andai semua mudah, Semudah dia membiarkanku berlalu. Mudah sekali baginya untuk mengabaikan yang dia ingin abaikan karena kondisinya. Aku sadar aku tak bisa berbuat banyak, selain hanya melawan lewat kata-kata di blog ini. Aku sakit, tapi aku belum menemukan penyembuhku. Aku merintih tapi tiada sesiapa yang mendengar. Hanya Tuhan yang tahu rintihanku dan kenapa aku merintih. Hanya Tuhan yang tahu sampai kapan aku begini. Aku seolah tak diberi pilihan. Aku lelah. Bahkan ketika aku sudah terlalu lelah pun, dia akan terus bicara semaunya. Tanpa peduli perasaanku seperti apa. Meski aku balas, dia tidak tahu rasa sakit seperti apa yang terus menerus menyayatku lewat kata-katanya. Dia terus menyakiti, seolah dia tak punya ibu dan seolah dia tak punya saudara perempuan.

Rabu, 23 Agustus 2017

Kenyataannya...

Hm...soal tidur nyenyak, kenyataannya saya selalu tidur nyenyak akhir-akhir ini. Sepertinya saya memang harus lebih selektif dalam memilih dengan siapa saya akan berteman.

Selasa, 22 Agustus 2017

Percuma Perfect

Lagi-lagi aku sepakat sama kamu, percuma kamu itu perfect, tapi kalo sikapmu ga respect, kamu jg ga layak direspon. Buat apa aku respect sama kamu yang lebih dulu udah gak respect sama aku. Intinya, sebelum kamu bikin statement, pikirkan dulu apakah sebetulnya itu adalah kelakuan kamu sendiri. Ketika dibalas oleh orang lain, kamu malah ambil kesimpulan dan melabeli orang lain ini itu. Seolah kamu udah bener, kamu udah kayak malaikat, trus orang lain tuh salah, orang lain tuh setan semua. Jadi aku akui kamu emang perfect, tapi gak layak dapat respect. Kamu aja gak ngehargain diri kamu sendiri. kamu gak ngehargain org lain. Gimana orang lain mau ngehargain kamu? Orang lain jg kamu injak2 seenaknya. Kamu gak takut kalo orang bakalan balas dg lebih dari sekedar nginjak kamu? Itu sikapmu yg memulai konflik, bukan orang lain. Introspeksilah dirimu yang perfect namun gak layak dapat respect itu!

Pengampunan...

Konon...dalam kamus kehidupan, pengampunan adalah salah satu kata yang ada dalam daftar kata-kata sulit. Sulit diucapkan dan juga sulit dilaksanakan.

Kesusahan dan Kesenangan

Tanpa pengertian, kita tidak akan pernah belajar bahwa kesusahan dan kesenangan adalah satu. Mereka adalah bagian dari hidup. Sepanjang kita masih dikatakan hidup, akan selalu ada gonta-ganti suasana itu. Diujung sebuah kebahagiaan akan ada kesusahan, tetapi di ujung ombak kesusahan yang bergulung-gulung, nanti akan ada pecahan buih kebahagiaan.

Hidup ini Sungguh Ajaib!

Hidup ini Sungguh Ajaib! Hidup akan menjadi sia-sia jika kita tidak mengisinya dengan sesuatu yang bermanfaat. Jika kita hanya diam menunggu, berarti kita hanya seperti batu di tengah sungai yang teronggok diam. Ketika air keruh yang datang, maka permukaannya menjadi cemong penuh kotoran, bila air berganti jernih, permukaan yang kotor itu tercuci bersih. 'Wajah' batu itu pun menjadi hitam mengkilat, tampak basah berseri-seri. Batu memang hanya bisa diam menunggu, tidak mampu berbuat apa-apa!

Senin, 21 Agustus 2017

Makna Kebahagiaan Sesungguhnya...

Pendapat orang secara umum, untuk mengukur kadar kebahagiaan seseorang adalah dengan melihat materi yang dimiliki. Manusia sering melihat kebahagiaan berbanding lurus dengan jumlah materi yang dimiliki oleh seseorang. Atau tidak jarang juga kebahagiaan dikait-kaitkan dengan ketenaran atau nama besar alias popularitas. Memang tidak sepenuhnya salah sih, tetapi setidaknya demi keseimbangan hidup, pasti tidak salah jika kita merenungkan kembali makna kebahagiaan sesungguhnya.

Kekecewaan...

Kekecewaan adalah sebuah ladang kotor dalam jiwa kita. Memperluasnya berarti menyediakan lahan yang semakin luas, bagi benih-benih iri hati untuk tumbuh subur.

Spektakuler, Terkenal, dan Hebat...

Adalah hal yang wajar jika kadangkala kita ingin menjadi sosok yang spektakuler, terkenal, dan hebat. Saya rasa itu sangat manusiawi, ketika kita ingin lebih istimewa dibanding lainnya. Kenyataannya tidak setiap kita bisa mewujudkan itu!

Diam...

Untuk mendengar dengan baik, yang pertama harus kita lakukan adalah diam! Diam...ialah tidak berkata apa-apa! Mendengar...berarti juga tidak menggunakan mulut. Istirahat berbicara dan memasang telinga. Tapi ini kadang sulitnya minta ampun!

Jumat, 18 Agustus 2017

Tunggu Aja ...

Silakan anda tunggu, saya gak bakal menyerah. oh, bukan itu? Hm, Anda menunggu apa? Menunggu karma? Wkwkwk karma untuk anda pastinya ya #barangkali ;)

Tertawa itu Sehat...

Tertawa itu sehat. Baik untuk menertawakan diri sendiri, menertawakan orang lain, atau pun menertawakan keadaan. Bisa juga untuk menertawakan ketidak mampuan diri atau ketidak mampuan orang lain. Atau menertawakan orang yang sok pintar. Tapi jangan coba2 tertawa di depannya. Biarin aja dia belagu mpe kena batunya. #menurutku

Kamis, 17 Agustus 2017

Menarik Gak Menarik...

Mungkin benar saya mulai lelah. Jadi saya mulai gak peduli. Saya gak peduli apakah Saya atau orang lain itu termasuk kategori Menarik atau gak menarik. Terserah aja deh. Gak begitu penting buat saya. Karena kategori itu gak menawarkan peningkatan apa pun dalam hidup saya. Selama ini yang saya tahu hanyalah tentang upaya melakukan sesuatu yang berbeda dalam setiap pekerjaan saya. Apakah yang saya lakukan itu menarik atau tidak bagi orang lain, saya gak begitu peduli. Hehehehe 😅😅😅

Cinta yang Membara itu Perlu...

Siapa bilang cinta membara itu tak perlu? Cinta itu harus selalu membara agar pasangan anda setia. Bara cinta itu perlu, agar pasangan anda tak mudah berpaling. Cinta yang selalu membara itu perlu, agar pasangan anda tidak diam2 berpindah ke lain hati, tanpa sepengetahuan anda. Cinta membara itu perlu, agar pasangan anda tidak jenuh dan agar dia tidak pura2 setia hanya karna tidak ingin melepas anda ke pelukan yang lain. Padahal sebenarnya dia bertahan dengan anda bukan karena cinta, tapi hanya karena sudah terbiasa dengan anda. Sungguh kasihan anda yang cintanya tidak dalam kategori membara, dan hanya dalam kategori setia. Selamanya anda hanya akan jadi korban.

Apalagi yang Kita Keluhkan...???

Apalagi yang kita keluhkan, sementara begitu banyak keindahan yang tersaji dengan gratis dari alam? Persoalan apalagi yang membuat kita angkuh, dendam, galau, memandang remeh, menebar kebencian, sementara di sekeliling kita, alam menebarkan nasehat cinta yang penuh kedamaian? Yang perlu kita lakukan hanya bersyukur menerima betapa banyaknya nikmat Allah yang tersaji di alam ini, betapa berlimpahnya makhluk Allah yang menebarkan perdamaian atas nama cinta. Ehm....cinta... ;)

Kondisi Bukanlah Masalah...

Sebagai manusia, kondisi bukanlah masalah selama kita bertanggung jawab dalam segala hal, itu menandakan bahwa kita hamba Allah yang sebenarnya. Teruslah berpikir disertai iman bahwa begitu banyak tanda kekuasaan Allah yang menjadikan kita bertanggung jawab.

Agar Tak Terseret Arus Zaman....

Agar tak terseret oleh arus, bukan berarti harus melawannya. Yang kita butuhkan adalah keluar dari arus ketika kita merasa arus tersebut berbahaya, dan akan menyeret kita ke dalam kesesatan. Bahasa populernya adalah hijrah, yaitu meninggalkan sesuatu yang buruk menuju sesuatu yang penuh manfaat. Tinggalkanlah segala keburukan atau hal yang mengarah kepadanya karena Allah, sebab di situlah terdapat pertolongan Allah.

Benci tapi Peduli, Rindu tapi Menyakiti...

Memang aneh dunia ini. Terkadang dilanda kebencian yang amat dalam, namun tak kuasa untuk berhenti peduli. Terkadang merasakan kerinduan yang membuncah, tapi tanpa sadar terus-menerus menyakiti. Begitulah dunia. Dibalik kenyataan ada fakta lain. Begitulah hidup...terus bergulir. Harus tetap dijalani. Meski aneh. Aneh tapi nyata adanya...

Memang Seharusnya...

Memang demikian seharusnya di dalam hidup ini. Bukan untuk berusaha mengalahkan orang lain. Tapi berjuanglah untuk mengalahkan diri sendiri. Mengalahkan hawa nafsu, mengalahkan akal bulus yang ada di diri kita sendiri, mengalahkan rasa pesimis akan berbagai capaian positif, dsb. Karena jika kita tidak berhasil mengalahkan hal2 tsb, kita dpt merugikan diri sendiri dan orang lain.

Rabu, 16 Agustus 2017

KEBAIKAN HATI, BIKIN HIDUP LEBIH BERARTI

Apabila saat ini kita sedang berada dalam kekosongan jiwa, isilah ruang hampa itu! Mengisi hati dan pikiran yang kosong dengan granular yang lebih lembut, yakni kebaikan hati....akan membuat hidup lebih berarti.

Dibenci karena Zhalim dan Tidak Adil

Teori mana yang menyatakan bahwa ketika kita membenci seseorang maka artinya hidup kita tak lebih baik dari yang dibenci? Gak ada. Orang yang bilang gitu emang ge-er tingkat tinggi. Bisa saja kita benci seseorang karena dia zhalim dan berlaku tidak adil. Selain berlaku tak adil, dia jg gak nyadar & gak minta maaf. Wajar aja kalo kita jadi benci. Iya kan? Merdeka!!!

Senin, 14 Agustus 2017

Bukan untuk Popularitas...

Kejarlah sebuah pekerjaan dan kedudukan dengan motivasi untuk memberi manfaat kepada banyak orang, bukan untuk menjadi populer. Sebab, kemuliaan tidaklah tumbuh dari sebuah kepopuleran semata.

Rasa...

Rasa adalah hal yang menyebabkan penilaian orang berbeda. Rasa pula yang sering kali menentukan gaya hidup yang akan dijalani oleh seseorang. Karena rasa begitu menentukan, maka dibutuhkan frekuensi yang selalu stabil, agar rasa tidak kemana-mana. Rasa harus selalu sesuai dengan kondisi manusia pemilik rasa. Semua ini tentang rasa. Kita telah diberi kemampuan oleh Allah sesuai dengan kondisi yang kita miliki. Selama kita tetap berkreasi dengan kemampuan kita, maka insyaAllah ketenangan akan selalu menyertai kita. Rumusnya sederhana: 'semua yang dipaksakan pada umumnya membawa kerusakan.'

Posisi Diri...

Saat kita cerdas dan sehat pasti ada yang lebih cerdas dan sehat dari kita. Begitu pun saat kita sakit dan terpuruk, selalu saja ada yang lebih sakit dan lebih terpuruk dari kita. Itulah kuasa dan kemaha adilan Allah swt. Yang perlu kita perhatikan adalah bahwa saat kita sedang sejahtera, jangan lupa untuk melihat ke atas agar kita tidak sombong, dan melihat ke bawah agar kita mau berbagi. Begitu pun saat kita susah, lihatlah ke bawah, agar kita bisa bersabar dan tabah karena masih ada yang lebih memprihatinkan dibanding kita.

Nilailah Diri Sendiri...

Umumnya menilai orang lain lebih mudah dilakukan daripada menilai diri sendiri. Terkadang kita merasa orang lain jauh lebih baik dari kita, padahal bisa jadi sebaliknya. Atau kita yang menilai diri kita lebih baik, sementara kenyataannya orang lainlah yang lebih baik. Kita sering mendengar istilah: bercermin dulu sebelum menilai orang lain. Yang perlu diperhatikan dalam bercermin adalah kualitas cermin itu sendiri. Kalau cerminnya bening, bersih, dan tidak rusak, tentu bayangan yang ditampakkan juga akan kelihatan jelas. Dalam mengevaluasi diri, cerminnya adalah ilmu, ilmu tentang akhlak dan tata krama. Semakin baik ilmu yang kita miliki, maka semakin obyektif penilaian yang kita lakukan.

Celaan dan Pujian...

Tak perlu risau dengan celaan manusia, karena tak ada manusia yang bisa terus-menerus mencela. Anjing menggonggong, maka tunggulah gonggongan itu segera berlalu, dan berganti dengan suara lain yang menyenangkan. Jangan pula terlena dengan pujian manusia, karena hati manusia juga berubah-ubah. Tak selamanya ia tenang untuk selalu memberi pujian. Ketika burung berkicau dengan merdu, jangan berharap suaranya akan terus terdengar. Bisa jadi yang terdengar setelahnya, adalah suara bising. Kita hanya menyembah Allah, maka semua amalan kita hanya untuk Allah. Kepada Allah kita memohon pertolongan, termasuk meminta agar terhindar dari pengaruh buruk pujian dan celaan manusia.

Sedikit Hasil namun Rutin...

Tak usah berkecil hati dengan sedikitnya hasil yang engkau dapatkan, karena jika engkau mampu merutinkannya, maka itu lebih baik daripada hasil yang banyak tapi tidak konstan dan tidak bertahan lama.

Usaha vs Hasil...

Semua orang bisa berusaha di dunia ini, tapi tak semua orang mendapatkan apa yang dia usahakan, atau dengan kata lain, usaha tak selalu sebanding dengan hasil.

Minggu, 13 Agustus 2017

Berdebat atau Menjauh...

Ingatlah bahwa anda tidak perlu memperdebatkan segala sesuatu yang tidak akan anda setujui. Tidak jarang, akan lebih baik jika anda biarkan berlalu hal2 tsb. Jika memang perlu diperdebatkan, pastikan anda sudah siap, dan pastikan pula bahwa itulah waktu, tempat, dan orang yang tepat untuk membicarakan hal itu. Jika tidak, tunggu hari lain!

Namanya Juga Manusia...

Manusia akan selalu disibukkan dengan berbagai aktivitas yang berujung lelah selama masih hidup di dunia ini. Motifnya bermacam-macam. Semua kesibukan itu akan berujung dengan lelah. Lelah inilah nantinya yang akan mendapat penilaian, bermanfaat atau tidak. Lelah itu sifat alami manusia yang pasti terjadi dan perlu kita atur. Jangan sampai kita tenggelam dalam kelelahan, dengan banyak mengerjakan sesuatu tapi tak ada nilai manfaatnya.

Mudah Ditebak...

Kamu mudah ditebak, tiap kali orang lain bertekad & menetapkan target capaian, kamu langsung bilang: "Buktikan Jika kau mampu!" Hahaaa, baiklah tunggu saja, dari SMA mpe kuliah aku sangat suka soal2 'pembuktian'. Kalo dalam belajar aku berusaha membuktikan rumus, dlm kehidupan nyata aku selalu berusaha utk buktikan kata-kataku. InsyaAllah aku bisa.

Manfaat vs Mudarat

Ada begitu banyak hal yang tampak menarik di dunia ini, tapi kebanyakan hanya indah ketika sekadar memandangnya atau mengasyikkan saat mengalaminya. Setelah itu, barulah terasa yang mana yang memberi manfaat dan yang mana menyebabkan mudarat.

Satu Tanda...

Satu tanda kuberikan untukmu bro, kamu yang udah ngatain aku: "ngebacot mulu lo", ingat selalu hal ini: saat aku berhenti ngebacot buat balas bacotan kamu yang juga 'mulu'itu, saat aku berhenti gubris kamu, saat aku berhenti peduli sama ocehan kamu, selama bertahun2 aku cuekin segala hal tentang kamu, itu artinya aku udah menemukan seseorang yang sangat hebat. Pada saat itu aku pastikan ekspresiku biasa saja saat nama kamu disebut, saat tentangmu dikisahkan orang lain. Dan aku selalu menantikan saat2 aku menemukan orang hebat itu. Ini dendam positifku. Jangan tanya aku kapan itu akan terjadi. Karena aku terus menata hidupku dan berjuang keras utk terus survive. Screenshot postingan ini biar kamu selalu ingat omonganku, bro!!!

Sabtu, 12 Agustus 2017

Perbedaan Kriteria Bahagia

Bahagia setiap orang selalu berbeda. Kebahagiaan kita bukan kebahagiaan mereka, begitu juga sebaliknya. Sebab kondisi kita tak sama. Jadi, jangan pernah mengira bahwa jika kita mendapatkan sesuatu seperti yang orang lain dapatkan, kita juga akan bahagia. Belum tentu. Apa yang tidak kita miliki memang sering lebih menarik, tetapi belum tentu yang terbaik.

Mesin Waktu Hanya Fiktif

Apa yang sudah kita lakukan atau kita katakan, sudah tidak bisa kita ulang kembali. Karena kita gak punya Mesin waktu untuk kembali ke masa lalu untuk memperbaiki semuanya. Kita hanya bisa meminta maaf, tapi tak akan bisa mengubahnya seperti semula lagi. Karena itulah sebaiknya kita selalu berhati-hati...

Quote Standar: Memaafkan Tapi Tak Melupakan

Setiap luka yang kita terima dari orang lain, kita mungkin bisa memaafkannya. Tetapi soal melupakannya? Belum tentu mampu. Dan juga pandangan kita kepada orang itu juga mungkin berubah selamanya.

Do something first !!!

Jika ingin menarik perhatian orang yang kita sukai, setidaknya kita harus meluangkan waktu dahulu untuk bersama orang itu, menemaninya melakukan apa yang dia senangi. Kita harus melakukan sedikit pengorbanan, hingga mereka kemudian merasa nyaman bersama kita.

Terkadang Apresiasi Demikian Berarti

Setiap apa yang telah diperjuangkan orang lain untuk kita, sudah sepantasnya kita apresiasi dengan ucapan terima kasih. Bila kita bisa melakukan lebih dari sekedar ucapan terima kasih, maka lakukanlah. Itu tidak hanya akan membahagiakannya, tetapi juga membuat diri kita bahagia. Dan hidup ini akan terasa lebih menyenangkan karenanya.

Apakah Waktu Istimewa Itu Benar Ada?

Mengapa harus menunda atau menyimpan sesuatu hanya karena menunggu waktu yang istimewa? Mengapa harus menunggu mengatakan sesuatu sampai waktunya istimewa? Bagaimana jika sebelum waktu itu datang, semua berantakan dan kita tidak memiliki lagi kesempatan itu? Bagaimana jika semua sudah berakhir sebelum kita memulai hanya karena kita selalu menunggu waktu yang istimewa?

Berikanlah Hak Tubuh Agar Selalu Sehat...

Kadang kita terlalu berfokus dan berhati-hati pada hal yang besar, lalu melupakan hal kecil. Seperti kita selalu melihat pada tujuan besar kita, lalu dengan mudahnya melupakan bahwa kita juga harus mengatur jadwal, disiplin, dan peduli dengan kesehatan kita sendiri. Jangan sampai terlalu keras bekerja sampai lupa bahwa kesehatan kita sendiri harus dijaga.

Pahami dan Cobalah Bersimpati...

Jangan pernah mengira kalau kita sudah memahami apa yang orang lain rasakan, kecuali kita telah mengalaminya sendiri. Jangan pernah mengira, menuduh, apalagi sampai kita menghakimi. Dan kalau pun kita tidak mengalaminya, setidaknya kita bisa mencoba untuk bersimpati...

Cantik itu...

Cantik adalah saat kita bisa menerima diri kita apa adanya. Saat itulah kita bisa melihat diri kita yang paling cantik. Cantik bukanlah standar yang ditetapkan orang lain, seperti kulit harus putih, rambut harus panjang, atau tubuh harus langsing. Cantik adalah diri kita sendiri karena kita memutuskan untuk cantik. Jika di mata orang lain kita tidak cantik, lalu mereka mengejek/menghina, maka Cara membungkam orang yang selalu mengejek adalah dengan menjadi bahagia ~ quote by Lizzie Velasquez

Dua Orang yang Saling Marah...

Kemarahan jika dibalas dengan kemarahan sering malah menjauhkan. Keduanya saling berdebat, keduanya akan membela diri, merasa paling benar. Dari sanalah timbul benih-benih benci. Jika tidak segera diatasi, kemungkinan malah hubungan apa pun yang ada di antara mereka (keluarga, pasangan, teman), bisa berhenti dan berubah saling membenci. Kesabaran dan hati yang tenanglah yang justru bisa membuat segalanya menjadi baik-baik saja. Benih benci menjauh, kepala lebih dingin, dan kemungkinan besar semuanya jadi membaik.

Cinta - Perasaan - Kenyamanan...

Cinta adalah perasaan. Ia adalah sebuah kenyamanan. Hingga akhirnya seringkali juga, kita melewatkan orang yang benar-benar kita butuhkan demi meraih yang kita inginkan. Dan kita menginginkannya bukan karena mereka lebih baik, tapi hanya karena lebih menarik.

Kasih Sayang...

Kasih sayang tidak harus disuarakan atau diucapkan. Mau beribu kali mengatakan mencintai kalau hatinya sebenarnya tidak mencintai, tetaplah tidak mencintai. Kasih sayang hanya bisa dibuktikan dengan tindakan. Dan tindakan apa pun yang disertai dengan kasih sayang, bisa melakukan banyak hal. Salah satunya adalah keajaiban...

Cinta dan Kebahagiaan...

Cinta seharusnya membuat seseorang untuk tidak berpikir lagi tentang membahagiakan dirinya atau pasangannya. Cinta adalah tentang 'berbahagianya kita', bukan salah satunya saja. Dan itu harus diusahakan bersama...

Saling Memahami dan Bukan Saling Menghakimi...

Cinta sering tidak terlihat kasat mata. Bahkan ketika kita ingin melihatnya. Kadang-kadang, cinta pun butuh untuk dijelaskan, baik oleh dirinya sendiri maupun orang lain. Karena sebuah penjelasan bisa membuat mereka memahami. Itulah kenapa saling berbicara itu penting. Untuk saling memahami daripada menghakimi dan bahkan kemudian menghukum...

Pertemuan - Cinta - Perpisahan

Tak ada yang sia-sia dari setiap kehadiran dan tiada yang perlu dikhawatirkan dari sebuah perpisahan. Sebab yang terpenting dari semua pertemuan dan perpisahan adalah adanya rasa kasih sayang, harapan, kebersamaan dan kebermanfaatan. Itu yang paling tidak bisa kita lupakan. Ketika kita mencintai, waktu satu menit saja bisa sangat berharga sekali.

Jumat, 11 Agustus 2017

Awal dan Akhir Cinta...

Sebelum jiwaku menasihatiku, cinta ada di dalam hatiku bagaikan sehelai benang tipis terikat pada dua pasak. Akan tetapi kini cinta telah menjadi sebuah sapa yang awalnya adalah pengakhiran, dan yang memiliki akhir sebagai awalan. ~ by Kahlil Gibran

Cinta ~ Antara Misteri dan Lelucon...

Cinta adalah misteri sakral. Bagi mereka yang mencinta, ia tetap selamanya tak terungkap kata-kata. Namun bagi mereka yang tak mencinta, ia mungkin sekedar lelucon tak berperasaan. ~ by Kahlil Gibran

Cinta yang...

Cinta yang memiliki kekuatan memisahkan akal dari dunia jumlah dan perhitungan. Cinta yang berbicara saat lidah kehidupan membisu. ~ Kahlil Gibran

Penderitaan Menuju Kebahagiaan...

Semakin dalam penderitaan itu menggores kedalamanmu, maka semakin berlipat kebahagiaan yang bisa kau terima. Ketika kamu merasa bahagia, tengoklah ke dalam hatimu dan akan kau temukan bahwa yang telah memberimu kesedihan adalah sama dengan yang memberimu kebahagiaan ~ Kahlil Gibran

Sedih dan Gembira...

Bila engkau sedang bersukaria, renungkanlah dalam-dalam ke lubuk hati. Di sanalah nanti engkau dapati, bahwa hanya yang pernah menderita, berkemampuan memberimu bahagia. Jika engkau berdukacita, renungkanlah lagi ke lubuk hati, di sanalah pula bakal kau temui, bahwa sesungguhnya engkau sedang menangisi sesuatu yang pernah engkau syukuri. ~ Kahlil Gibran

Kenangan...

Kenangan adalah sehelai daun musim gugur yang berdesir kala angin bertiup dan selanjutnya tak terdengar lagi ~ by Kahlil Gibran

Ketika Kesedihanku Dilahirkan...

Ketika kesedihanku dilahirkan, aku merawatnya dengan penuh perhatian, dan mengawasinya dengan kelembutan cinta. Dan kesedihanku tumbuh seperti makhluk hidup, kuat dan cantik dan penuh dengan kesukaan yang menakjubkan... ~ by Kahlil Gibran

Mendambakan Keteraturan....

Perselisihan di alam, hanyalah bentuk kekacauan yang mendambakan keteraturan. ~ Sand and Foam ~ Kahlil Gibran

Benar dan Salah

Semua orang yang telah dewasa, sehat, dan berpikiran normal, tahu mana benar mana salah. Jika masih melakukan kesalahan, segeralah menyesali dan jangan ulangi. Jika merasa diri benar, jangan sombong dan sok menasehati orang lain. Kemungkinan untuk tergelincir, melakukan kesalahan lagi, dan khilaf itu masih ada. Jalan hidup sulit ditebak kemana arahnya.

Tak Heran Banyak Orang Aneh...

Tak heran banyak orang aneh di dunia ini. Kelihatan sabar + ngaku sabar, tapi di fake account medsos mencak-mencak. Ngerasa dihina, gak nyadar bahwa dia duluanlah yang menghina. Ngerasa dirinya berharga, yeah...mungkin aja dulunya dia memang sangat berharga bagi seseorang, tapi sekarang? Entah ya. Bagi orang lain yang baru kenal dia sih mungkin masih berharga, atau juga bagi yang gak tau 'the real' nya dia yg suka menghina. The real nya dia yang begitu pelitnya :p

No Drama..

Hidup aku, ceritaku, blog-ku, kata-kataku, pekerjaanku, segala sesuatu tentang aku, no drama lah ya. Kecuali kalo persepsi kamu salah dalam membaca hidupku. Atau mungkin kamu coba2 berasumsi pun menebak-nebak tentangku lalu ternyata salah, Itu sih dramamu bukan dramaku :p

Motivasi....

Motivasi positif atau pun motivasi negatif sejatinya hanya beda tipis. Buat apa jadi masalah kalo kamu sendiri juga sering termotivasi dari hal2 positif dan negatif sekaligus...

Kamis, 10 Agustus 2017

Bukan untuk Dicintai...

Aku berubah bukan untuk dicintai. Seandainya pun pada saat aku mencintai seseorang lalu aku berubah, maka perubahan itu hanya sebatas untuk menghargai orang yang aku cintai. Sejatinya aku tetap nyaman menjadi diri sendiri. Kalaupun aku berubah dengan motivasi diri, itu adalah perubahan yang tetap membuatku nyaman. Bukan perubahan dengan keterpaksaan...

Sabar itu Pasti

Kamu gak perlu terus2an ngingetin orang lain. Aku pasti akan selalu sabar sama semua orang yang benci aku, termasuk sabar sama kamu. Karena aku tau, aku gak bisa paksa semua orang untuk baik sama aku, sayang sama aku, peduli sama aku, dan lain sebagainya...

Selasa, 08 Agustus 2017

Jika Aku Berubah...

Jika aku berubah, itu bukan karena sesiapa. Melainkan karena diriku sendiri. Setiap orang termasuk kamu pasti ingin berubah untuk jadi lebih baik kan? Lalu buat apa berubah untuk orang lain? Aku berubah untuk kebaikan diriku sendiri. Bukan untukmu ataupun orang lain. Jadi kamu tidak perlu berulang2 melarangku untuk berubah. Mengingatkan tentang alasan perubahanku dan lain sebagainya. Kamu gak perlu repot2 peduli dengan perubahanku.

Anda Memang Benar...

Kata-kata anda tentang seseorang yang harus dipilih sebagai teman dekat atau partner memang ada benarnya. Karena itulah di masa depan pun mudah2an saya tidak akan salah langkah lagi dalam memilih anda sebagai partner atau pun seorang teman. Anda benar saya salah di masa lalu memilih anda sbg teman yg dengan santainya membuat saya sakit hati. And from now on, we are strangers...forever. Remember that, bro!

Senin, 07 Agustus 2017

Menggantungkan Kebahagiaan...

Jika kebahagiaan kita gantungkan pada sesuatu yang mudah berubah, maka ketika perubahan itu datang, bersamaan dengan perubahan itu pula kebahagiaan kita menguap. Pertanyaannya adalah: di manakah kebahagiaan kita akan kita gantungkan? ;)

Menuntun...

Menuntun adalah memperhatikan pihak lain, mengajari dan memastikan bahwa pihak yang kita tuntun telah melakukan segala sesuatunya dengan benar...

Pepatah Cina Kuno tentang 'Bersyukur'

Dengan MELIHAT, aku TAHU. Dengan MENDENGAR, aku MENGERTI. Dengan MENJALANI, aku PAHAM. Selalu bersyukur akan membuat kita bahagia.

Tak Ada yang Sempurna...

Tiada yang sempurna di dunia ini. Sebab, kita semua hidup dengan aneka keterbatasan. Dalam sebuah keindahan, pasti terdapat kekurang sempurnaan. Kadang, tanpa sadar kita melakukan kesalahan, tetapi dari sana justru bisa belajar tentang sebuah kebenaran. Kesadaran akan keterbatasan sebaiknya dapat menjadi pemacu semangat kita untuk terus melakukan perbaikan dalam segenap aspek kehidupan. Bukan saatnya lagi untuk meratapi kekurangan, tapi justru dengan keterbatasan itu, kita bisa terus belajar untuk memaksimalkan kelebihan yang sudah ada guna membangun masa depan. Di balik setiap proses kehidupan, pasti ada proses pembelajaran.

Kesungguhan Tetap Utama...

Tidak ada yang sia-sia ketika melakukan sesuatu dengan kesungguhan. Marilah bersama-sama berpikir, kita bekerja untuk memperkaya keterampilan dan meningkatkan kualitas diri, bukan untuk mendapatkan 'efek samping'. Mungkin pada awalnya kita bekerja untuk mendapatkan uang, tapi itu adalah tujuan jangka pendek. Tujuan jangka panjang adalah menjadi personal yang lebih pandai, profesional, dan berdedikasi, sehingga peluang untuk lebih maju semakin besar.

Menangis dan Ditangisi...

Ketika aku menangis, tak ada yang peduli. Ketika aku ditangisi, aku tak pernah tahu. Kini bagiku menangis dan ditangisi tak lagi berarti banyak. Bagiku menangis memang penting sebagai ukuran bahwa aku masih punya sensitivitas sebagai seorang wanita. Terkadang aku menangis untuk mengerti kebahagiaan seperti apa yang perlu kuraih...

Minggu, 06 Agustus 2017

Dunia Penuh Simpati

Sejatinya dunia itu penuh simpati. Ketika akal manusia dipenuhi dengan simpati dan keinginan untuk mengikut perintah Allah, dan selalu bergantung padanya, maka itulah hakikat kebahagiaan yang tiada bandingnya. Maka betapa indahnya mengambil teladan dari orang-orang yang ikhlas.

Cinta...

Cinta secara fundamental adalah sebuah komitmen terhadap seseorang. Dalam cinta, orang lebih memerlukan kehadiran, perhatian, dan kepedulian. Komitmen tertinggi sebagai manusia adalah memberikan waktu untuk orang yang kita cintai. Dan karena manusia memerlukan kasih sayang dan makanan, hadiah-hadiah material hanya dapat secara terbatas membantu untuk mengembangkan cinta. Tapi itu semua tidak dapat menggantikan kehadiran pribadi yang merupakan hadiah terbesar bagi orang yang dicinta.

Kebaikan....

Kebaikan yang tidak kita sadari dapat menggugah perasaan seseorang, sampai ia rela memberikan cintanya dengan tulus kepada kita. Sebenarnya tak perlu menarik perhatian dengan memberikan berbagai macam barang karena cinta itu adalah hal yang sederhana... ;)

Kecantikan hati itu harus dijaga bersama...

Lelaki terbaik adalah lelaki yang dapat menjaga hati wanitanya tetap cantik sehingga terpancar dari wajahnya & wajahnya tak pernah muram apalagi sedih ataupun galau maupun 'nyek-nyek-an'. Jika seorang wanita dinilai memiliki kecantikan hati tapi pasang foto2 memelas, galau, sedih seolah mengemis kasih d medsos, pasang lipstick warna pucat kayak lagi sekarat contoh konkretnya seseorang dengan nama samaran Lintang Selatan (bukan nama sebenarnya, jadi gak bisa di-search untuk dilihat contoh real-nya) itu artinya lelakinya tidak berhasil menjaga kecantikan hati wanitanya tersebut di atas. Hehehe...itulah hasil riset kilat saya secara deskriptif 😆😆😆 #SayaGembiraSekalidenganpostinganIni

Jumat, 04 Agustus 2017

Perihal Rindu

Jika engkau adalah seseorang yang tak peduli dengan perasaan orang lain, maka engkau tak layak dirindukan oleh penghuni bumi, apalagi dirindukan oleh penghuni langit...

Kamis, 03 Agustus 2017

Terkadang Hidup Itu...

Terkadang kita merasa hidup ini membosankan dan tak seindah yang kita inginkan. Kita melihat hidup ini berupa rangkaian rutinitas yang harus dijalani. Bangun pagi, pergi bekerja, pulang sore, tidur, bangun pagi, pergi bekerja, pulang sore, tidur. Itu saja yang kita jalani setiap hari. Padahal di balik rutinitas hidup kita, ada banyak hal yang memperkaya hidup kita. Setiap saat yang kita lewati, hanya bisa kita alami satu kali seumur hidup kita. Setiap detik adalah pemberian baru dari Tuhan untuk kita. Akankah kita menyia-nyiakannya dengan terpaku pada rutinitas? Marilah mulai menjelajahi hidup kita, menemukan hal-hal baru, belajar lebih banyak. Mari kita melakukan sesuatu yang baru.