Ikhlas...

Aku telah ikhlas....terhadap apa yang hilang dariku. Aku telah ikhlas...terhadap apa yang tak kumiliki sebagaimana Aku telah ikhlas...terhadap segala apa yang menjadi milikku. Aku telah ikhlas terhadap segala kekuranganku...setara dengan rasa syukurku terhadap apa yang menjadi kelebihanku. Aku telah ikhlas...terhadap segala yang menoreh luka....setara dengan rasa bahagiaku atas warna-warni hari-hariku... ^_~

Iman Tak Sebatas Percaya...

Jika iman diartikan sebatas percaya dan meyakini adanya Allah, maka iblis yang merupakan musuh manusia yang telah dilaknat dan dikutuk-Nya juga memiliki keimanan. Bahkan iblis yang juga beriman dan percaya kepada Allah pernah berjumpa langsung dengan Allah ketika di surga sebelum dicampakkan ke dunia...

Tiada yang Rumit....

Sebenarnya tidak ada masalah rumit, cuma ada satu masalah yang kita hadapi, yaitu kedekatan kepada Allah SWT. Bila sudah dekat dengan Yang Maha Besar, maka semua masalah menjadi kecil...

Puasa dan Efek Positif....

Jika kita berpuasa dengan niat baik, pikiran bagus, maka tubuh akan memproduksi hormon-hormon positif seperti endorfin dan enkefalin. Hormon ini biasanya keluar ketika kita beristirahat, berpuasa, dan merasa bahagia. Hormon ini berfungsi untuk regenerasi dan juga memberi efek timbulnya rasa tenang dan rileks.... ^_^

The Real Game...

Setiap detik hidup kita adalah The Real game sehingga tak boleh disia-siakan. Hanya saja ada masa yang pahala ibadahnya Allah berikan banyak bonus, ada pula yang tidak. Rahasia bonus pahala ibadah harian di antaranya ada di dalam waktu Tahajjud, Subuh, Maghrib, dan ibadah wajib lainnya. Bonus pekanan ada di hari Jumat, dan bonus tahunan ada di Ramadhan...

Pentingkah....*

Sebetulnya pentingkah hawa nafsu bagi manusia, padahal ia selalu saja menarik-narik manusia pada jurang kesalahan, kemaksiatan, dan bahkan kesesatan? Nyatanya, Allah SWT tidak pernah menyuruh manusia untuk mematikan hawa nafsunya, hanya mengendalikannya. Karena ternyata dengan hawa nafsu yang terkendali, manusia bisa menjalankan fungsi kekhalifahannya dengan maksimal. Lahirnya generasi shalih, terciptanya berbagai kemajuan teknologi, kemajuan peradaban timbul dari perpaduan akal dan hawa nafsu manusia yang ingin selalu menjadi lebih baik dari sebelumnya. (*Ramadhan Terbaik dalam Hidup ~ Majalah Ummi)

Bilangan-bilangan Bermakna...

Ada yang menarik & unik ketika saya membaca majalah Ummi Terbaru (Edisi Spesial Ramadhan-Syawal 2014) bercover Dude-Alyssa. Pada editor's Note, Dwi Septiawati Djafar (Pemimpin Umum Majalah Ummi) menyebutkan, "Sahabat Ummi, anda pun pasti memiliki bilangan-bilangan bermakna (baik itu umur, usia pernikahan, bilangan tahun pekerjaan yang kita geluti, angka tertentu yang selalu diingat, atau pun kombinasi angka-angka penting, dll), yuk kita memohon padaNya: "Yaa Allah, ampunilah hamba, jika bilangan tersebut belum bermakna seutuhnya di sisiMu. Jadikan ini adalah Ramadhan terbaik hamba, mengutuhkan segala yang terlailaikan, agar hamba menjumpai keindahan jiwa nan fitri di saat Syawal menjelang....Aamiin....""

Momen....

Momentum tidak akan pernah terulang untuk kedua kalinya, barangsiapa memelihara ketaatan kepada Allah di masa muda dan masa kuatnya, maka Allah akan memelihara kekuatannya di saat tua dan saat kekuatannya melemah... (Ibnu Rajab)

MengingatMu...

Subhanallah, perjalanan demi perjalanan semoga dapat menuntun kami untuk senantiasa mengingatMu, bersyukur kepadaMu, dan selalu mendorong kami untuk menjaga rahmat yang telah Engkau berikan untuk kami, sebagai rasa syukur kami kepadaMu, wahai Zat Pencipta langit dan bumi...

AlamNya...

Tak pernah sekali pun mata ini berhenti tertegun atas keindahan alamNya. Tak pernah sekali pun otak ini berhenti berpikir bahwasanya semua keindahan ini hanya secuil dari ciptaan Allah. Pun, tak pernah sekali juga lelah kaki ini melangkah menapaki jengkal demi jengkal kedigdayaan ciptaan Allah SWT...

Perjalanan....

Kegembiraan dan excitement adalah dua hal yang membuat kebanyakan kita tak pernah bosan melakukan berbagai perjalanan ke berbagai penjuru semesta. Banyak tempat yang memang layak dikunjungi bukan karena semata-mata indahnya, tetapi karena makna, kenangan, dan peristiwa bersejarah yang memenuhinya...

Semakin Jauh...

Masa demi masa bergulir, semakin jauhlah manusia dari pengaruh generasi terbaik dan semakin merebaklah kelemahan iman dan pemahaman. Sebagian ada yang meremehkan sunnah-sunnahnya, sebagian lagi menampik hadits-hadits Nabi meski telah terbukti keshahihannya. Sebagian lagi mempertentangkan hadits Nabi dengan al-Quran. Seakan ia lebih paham al-Qur'an dari pada Nabi...

Ketika Menulis....

Tulisan ialah cerminan diri. Karena ketika sedang menulis, kita tidak sekadar menulis dengan tinta pena, tetapi menulis dengan hati. Maka bahasa yang terbaca dari tulisan kita merupakan gambaran tentang kita, tentang ketulusan, alur pikir, dan kadar pengetahuan kita, dan banyak lagi....tentang kita....

Sedekah....

sedekah....jika dianalogikan, seperti air sungai yang mengalir dan darah yang mengalir lancar. Bukan air sungai yang tersumbat atau darah yang berhenti di suatu tempat hingga menimbulkan penyakit. Termasuk dalam pemanfaatan harta adalah konsep sedekah. Dan yang dimaksud dengan sedekah adalah termasuk zakat, infaq, dan pemberian manfaat (nonmateril)...

Hidup Ideal....

Sebagian orang mengira bahwa hidup ideal adalah bebas tanpa kekangan apa pun. Kekuatan otak dan perasaan yang yang dijadikan ukuran menentukan keputusan. Padahal, Allah sudah menciptakan manusia dengan kecenderungan untuk diatur. Manusia baru akan bebas merdeka saat dia bebas dari penghambaan kepada siapa pun selain Allah...

Bahaya Nyata dari Dosa...

Dosa dapat menimbulkan kelemahan, kemalasan, kelalaian, kerugian, dan penyesalan. Sengaja menyakiti hati orang lain, menolak berkata jujur, sengaja mengabaikan tetangga dan keluarga atau saudara yang butuh pertolongan, membicarakan keburukan orang lain, membentak anak yatim, apalagi sampai lalai meaksanakan sholat fardhu, semua itu adalah dosa...

Dosa dan Ampunan...

Pengaruh dosa itu sangat halus. Tidak terlihat kasat mata. Pelaku dosa tidak dapat seketika melihat akibat perbuatan dosanya itu. Karena kadang-kadang pengaruh dosanya itu terjadi di kemudian hari. Mari kita tak henti-hentinya memohon kepada Allah SWT agar dituntun untuk bisa selalu berserah diri hanya kepada-Nya,terutama untuk menghapus dosa-dosa kita...

Hati-hati...

Kita hidup di masa ketika maksiat sudah dianggap biasa dan berbagai bentuk kemusyrikan justru menjadi sumber hiburan. Saat iman tengah turun, maka syaithan membisikkan kepada kita untuk ikut terjun dalam dosa karena 'sudah biasa....semua orang melakukannya..' #na'udzubillah....

Janji Gelembung Sabun...

Jikalah janji dapat divisualisasikan sebagai gelembung sabun yang dijadikan mainan kanak-kanak, maka dalam sehari tubuh kita sudah akan basah oleh air sabun. Karena....begitu banyaknya janji yang kita dan orang lain buat, lalu diabaikan begitu saja...

Janji...

Terlalu mudah kedua bibir ini bekerja sama dengan lidah dan mengucapkan, "Aku janji" sementara hati dibiarkan kosong dari iman, sehingga lemah terhadap bujuk rayu syaithan untuk melupakan dan mengingkari saja janji itu. Padahal, saat kita nanti harus pertanggung jawabkan janji itu di akhirat, syaithan sudah lari berlepas tangan...

Pinta dalam Kata....

Wahai Allah Yang Maha Bijaksana dan Maha Mengetahui segala dinamisasi jiwa. Segala kata yang terungkap, terbisik, dan tak terucap. Segala mimpi dan keinginan yang terumuskan maupun yang tak sempat dibingkai dalam kata-kata... Duhai Allah Yang Maha Mendengar segala detak jantung harapan hamba-Nya, Engkau Maha Melihat tiap kali kutengadahkan kedua tanganku memohon pada-Mu. Dengan pertolongan-Mu, aku tak kan pernah bosan memohon, mengadu, menangis, meminta, menghiba dan mengeluh sebagai hamba yang lemah hanya pada-Mu. Maka, ampunilah dosa-dosaku, dan kabulkanlah do'a-do'a ku, karena sesungguhnya, tidak ada yang mengampuni dosa dan mengabulkan do'a selain Engkau yaa Allah...