Sabtu, 17 Januari 2015

Sense of Music

Blog Readers, pernah gak menelusuri, selera musik blog readers saat ini dipengaruhi oleh siapa aja? kapan? & kenapa? Saya coba mengingat-ingat, dalam hidup saya, banyak banget orang2 yang mempengaruhi selera musik saya, hingga detik ini, saya terlihat punya selera musik yang saya kira cukup unik, up to date, & fleksibel. Oke, saya share hasil penelusuran diri saya, hm, dimulai pas TK, saya menyukai lagu dan menyanyikan apa saja yang saya dengar dan lagu-lagu yang diajarkan pada saya. Truzz ketika SD, saya mulai menyukai lagu-lagu yang populer (baik di TV atau pun di Radio). Saya ingat ketika SD selain menyukai semua lagu anak-anak, saya juga suka The Cranberries (Zombie~kala itu) dan Roxette. Kalo penyanyi Indonesia, saya suka Chrisye (karena mama suka Chrisye) dan Iwan Fals (karena paman saya (baca: mak Ed, adiknya mama) suka Iwan Fals & sering nyetel lagu Iwan Fals d tape recorder di rumah nenek). Untuk lagu daerah (lagu Minang dunk), selera musik saya ketika SD dipengaruhi oleh nenek & kakek yang menyukai Tiar Ramon, truz ngikut paman yang suka Zalmon. Beranjak SMP, saya mulai dikenalin bibi (baca: tek Loza, adik sepupunya mama) dengan dunia rekam merekam lagu-lagu bagus. Di Padang Panjang kala itu marak banget toko kaset yang memperbolehkan kita untuk merekam dan memilih lagu-lagu kesukaan untuk mengumpulkannya dalam satu kaset, biar lebih asik didenger. Soalnya kalo beli kaset (album dari penyanyinya, gak semua lagu di kaset itu asik, kadang bikin boring juga sih soalnya). Jadi tek Loza bilang, kita beli kaset/album originalnya hanya jika semua lagu di album itu bagus dan enak didenger. Contoh kaset yang saya beli dengan menguras kocek (uang jajan yang ditabung) masa-masa SMP adalah: Celine Dion, Richard Marx, MLTR, Boyzone, Mariah Carey, Julio Iglesias, dan Shania Twain (ada juga yg dibeliin tek loza sih). Sedangkan yang lainnya, mending direkam aja deh, coz rata-rata dalam satu album, cuma satu lagu doang yg bagus. Ketika SMP pula lah saya mulai kenal MTV (masa-masa VJ-nya Sarah Sechan & Jamie Aditya), dari MTV saya suka The Corrs, Nathalie Imbruglia, The Moffats, Backstreet Boys, Hanson, GIL, Alanis Morisette, Red Hot Chili Peppers, Chantal Kreviazuk, Jewel, Sixpence None The Richer, Bryan Adams, Spice Girls, dsb. Ketika SMP juga saya dikenalin oleh paman dengan lagu-lagu Franky Sahilatua & Jane Sahilatua, lagu-lagu Ebiet G. Ade, Iwan Fals (lagi), dll. Berlanjut ketika SMA, saya tinggal sama mama dan pindah sekolah dari Padang Panjang to Jambi, mama sukanya lagu-lagu golden sweet memories, seperti Kokorono Tomo, Mother How Are You Today, House For Sale, I know I'm gonna loose you, Never ending love, dll. Jadi saya ikutan suka juga. Selain itu mama suka Rod Stewart dan Scorpion, saya jadi ikutan suka juga. Nah kalo temen2 cewek2 di SMA, sukanya westlife (saya juga sih), truz saya masih suka semua penyanyi yg saya suka dari jaman2 SD & SMP + lagu2 soundtrack pilem mandarin & korea (winter sonata misalnya). Dan ketika Mama suka lagu India, saya juga ikut hehehe. Lanjut masa2 kuliah, saya banyak terpengaruh selera musiknya Titin (temen kuliah) karena sering copy MP3 dari komputernya Titin (biasanya titin nge-download MP3 soundtracks pilem dari internet), dan juga waktu itu ikut seleranya bimibim yang notabene temen SMA saya yg sama2 kuliah di unpad (kebanyakan lagu2 soundtrack Anime~Jepang) coz sering minjem CD MP3 anime-nya sekaligus komik narutonya bimbim (jadi saya baca naruto sambil dengerin lagu2 anime, matching kan? wkwkwk). Ketika kuliah juga saya mulai beli2 kaset2 nasyid (lagu2 religi ekslusif, saya rela beli berbagai kaset nasyid original) walau harus merelakan uang kiriman bulanan, menyiasatinya dengan mengganti menu makan jadi menu paling sederhana, asalkan saya bisa beli buku dan beli kaset nasyid, semisal izis (izzatul Islam), Shouhar(Shoutul Harokah), opick, gradasi, now see heart, snada, raihan, alveoli (kumpulan nasyid FNI maksudnya), dll. Selain nge-download nasyid dari internet, dan lain sebagainya. Dan ketika kuliah group nasyid yang saya bentuk dengan temen2 akrab di statistika Unpad angkatan 2003 beraliran acapella, jadi saya mulai menyukai Neri Per Caso juga sebagai bahan inspirasi untuk performance tim nasyid kami. Selain itu, semasa kuliah saya juga jadi suka avril lavigne (kalo yg ini coz si kuntum sering nyetel d komputer), Geisha, D'Masive, Hijau Daun, Kerispatih, Josh Groban, John Mayer, Iggrid Machaelson, Norah Jones, Colbie Calliat, Bruno Mars, dan evanescence. Hingga sekarang, saya jadi ikut suka semua lagu2 yg disukai oleh suami saya, dan saya pribadi masih sering hunting berbagai lagu soundtrack pilem (segala jenis pilem, Indonesia, India, Korea, Hollywood, dll), baik nge-download sendiri (contohnya lagu2 Julie Fowlies) atau pun ngopy dari temen2 di kantor. Saya akui, memang saya masih belum bisa lepas dari musik. Saya merasa lebih berenergi ketika saya bekerja sembari mendengarkan musik. Nah, blog readers, coba telusuri sense of music-nya kamu, terpengaruh dari siapakah?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar