Jumat, 16 Juni 2017

Ikhlas Menjalani...

Ikhlas ada dua jenis. Pertama, ikhlas karena memang mengerti, "Oh, aku mengerti dia seperti itu sehingga aku sabar." "Aku mengerti orang yang menyakiti aku seperti itu sehingga aku sabar." "Aku tahu peristiwa ini terjadi untuk tujuan yang baik untukku." Kita ikhlas karena kita mengerti. Namun ada ikhlas jenis kedua. Terkadang dalam peristiwa atau sesuatu atau seseorang yang datang dalam hidup kita dan melakukan sesuatu pada hidup kita, kita tidak mengerti itu untuk apa, kejadian itu untuk apa. Kita tidak mengerti sama sekali. Namun, kemudian yang membuat kita sabar dan rela menjalani semata-mata karena kita mengingat Yang Maha Kuasa. Setidaknya kita memaksakan diri untuk mengerti bahwa Tuhan tidak pernah iseng. Dalam setiap keadaan pasti ada tali-temalinya, ada benang merahnya, ada blue print yang sedang diletakkan untuk peristiwa-peristiwa berikutnya yang mulia, yang baik, yang menjadi tujuan utama hidup ini. Dengan memaksakan diri kita untuk rela menjalani, ikhlas menjalani, semoga yang pahit pada awalnya akan menjadi manis pada akhirnya. Semoga...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar