Miris...

Hal yang miris dan menyesakkan ketika membaca sebuah novel/fiksi adalah ketika sebuah pelukan yang hangat dan erat, sebuah dekapan dengan durasi yang cukup lama, yang mungkin pada awalnya diharapkan sebagai penentram jiwa malah menjadi pelukan terakhir dan mengawali perpisahan untuk selamanya. Dan tiada yang menyangka bahwa pelukan itu adalah pelukan selamat tinggal. Karena perpisahan itu sama sekali tak pernah direncanakan, butuh waktu lama untuk menyadari bahwa benar pelukan itu merupakan pelukan terakhir dan butuh keikhlasan yang sangat besar untuk bisa menerima keadaan. Saat membaca kisah fiksi saja bisa terasa begitu menyedihkan, apalagi jika kita sendiri yang mengalaminya. Tapi biasanya itu adalah akhir cerita pada novel/fiksi yg tidak happy ending. Kabar baiknya adalah, kita bisa beli buku baru & baca kisah yg happy ending. Bagi yg mengalami hal tsb di dunia nyata, don't worry much, krn artinya kamu bisa memulai sebuah kisah baru yang mungkin akan jauh lebih indah. Kamu hanya harus bersabar dan tetap di jalurmu. Jangan sembarangan pindah jalur, ntar nabrak loh, hehehe 😆😆😆😆